SELAMAT DATANG DI BLOG MI MUHAMMADIYAH KARANGLO CILONGOK "UNGUL IMTAK, IPTEK DAN PRESTASI, BERAKHLAK MULIA" لاحول ولا قوة إلا بالله
  • Para Juara Aksioma TA 2015-2016

    MI Muhammadiyah Karanglo Cilongok

  • Tenaga Pengajar

    MI Muhammadiyah Karanglo Cilongok

  • Pembekalan Tapak Suci

    MI Muhammadiyah Karanglo Cilongok

Selasa, 13 Februari 2018

5 Ciri Generasi Pemenang



Sobat, siapa sih yang ingin merugi dalam hidup ini? Pasti semua orang ingin sukses dalam hidupnya. Ingin berkualitas hidupnya. Ingin bahagia. Baik di dunia maupun di akhirat. Apalagi Sobat yang masih muda. Tentu banyak sekali keinginan, cita-cita dan harapan-harapan yang ingin dicapai. Itu semua pasti membutuhkan perjuangan, kerja keras, disiplin dan kesabaran.

Oleh karena itu, Sobat patut merenungkan makna QS. Al-Ashr. Menurut saya, surat ini cocok sekali untuk anak muda. Terutama yang ingin sukses besar dalam hidupnya. Siapa sih yang tidak ingin menjadi generasi pemenang. Dan kita pasti tidak ingin menjadi generasi pecundang, kalah, pengecut dan hancur dalam hidup.

Nah, dalam surat al-Ashr dijelaskan ada “lima ciri generasi pemenang”.

1. Imajinatif

Ciri ini merupakan inspirasi dari kalimat wal-‘Ashr (demi masa atau demi waktu yang bergerak kedepan). Artinya jika ingin menjadi pribadi pemenang, hal pertama yang harus dimiliki adalah kemampuan bepikir masa depan, berpikir melampaui zaman (progresif, dan berkemajuan) serta impian yang besar (imajinatif). Seorang pemenang harus mempu melihat peluang, tantangan, ancaman dan kekuatan untuk merumuskan strategi menggapai cita-cita (dream). Dengan kata lain, pribadi pemenang harus memiliki impian yang besar.

2. Religius

Sobat, untuk menggapai sebuah cita-cita, kita tidak bisa terlepas dari perkenan Tuhan. Karena itu, cita-cita harus diraih dengan bantuan Tuhan. Kesadaran ketuhanan (ma’rifat: mengenal Allah dan merasa selalu diawasi Allah) dalam setiap gerak, langkah dan usaha penting untuk menjadi generasi pemenang. Inilah mengapa dalam surat al-‘Ashr Allah berkalam: alladzina aamanu (orang-orang yang beriman). Jadi kesuksesan membutuhkan iman yang kuat, tauhid yang murni agar setiap perjuangan kita ditolong oleh Allah.

3. Kreatif

Karakter ketiga, generasi pemenang adalah memiliki “daya kreatif”. Generasi yang dan mampu melembagakan amal shaleh sebagaimana kalimat (wa amilu as-shalihah) dalam surat al-‘Ashr. Daya iman dan religiusitas harus disertai kemampuan bertindak kreatif yang bermanfaat. Karena manusia dibekali akal yang mempu melahirkan daya cipta. Nah, zaman now sebenarnya adalah zaman kreatif. Siapa saja yang ingin survive, bertahan, dan menjadi pemenang di zaman ini, maka kata kuncinya adalah “kreatif”.

4. Kolaboratif

Selain kreatif, hal penting yang harus dimiliki generasi pemenang adalah “daya Kolaboratif”. Zaman kreatuif menuntut kemempuan bekerja sama (berkolaborasi) dan berbagi (sharing). Inilah semangat tawasau bil haq. Maksudnya adalah kita sekarang harus pintar berkomunikasi dengan masyarakat global. Maka kemampuan bahasa asing menjadi penting. Dengan berkolaborasi dan berkomunikasi kita akan menemukan berbagai keunikan yang akan menjadikan kita semakin kreatif, dan inovatif.

5. Kompetitif

Karakter terahir yang dapat diambil dari pelajaran surat al-Ashr adalah “kompetitif”. Karena hidup adalah perjuangan, maka perjuangan itu membutuhkan “kesabaran” sebagaimana kalimat tawasau bis shabr. Dengan kata lain generasi pemenang harus memiliki “daya tahan” untuk hidup. Maka jargon “berani mati”, harus diganti dengan “berani hidup”. Karena itu, kesabaran adalah puncak dari akhlak. Orang yang sabarlah yang akan menjadi pemenang. Orang yang sabar akan menjadi teladan akhlak mulia, seperti: rendah hati, cinta, menghargai, perdamaian dan menjadi rahmat semesta alam.

Itulah lima ciri generasi pemenang. Generasi yang mampu melihat fenomena perubahan disertai faktor-faktor yang mendorong terjadinya perubahan, baik itu faktor ekonomi, sosial, politik dan stuktur budaya. Generasi yang memberikan perubahan ke arah yang “lebih baik”, lebih bermanfaat, dan lebih berdaya guna bagi kehidupan umat manusia dan dunia secara lebih luas.

Sudah seharusnya generasi Islam mampu menjadi ‘insinyur-insinyur sosial’ yang terjadi di dunia ini. Islam yang unggul, maju dan menjadi kekuatan tergantung pada generasi muda hari ini. [***]



Lirik Lagu Sang Surya (Mars Muhammadiyah)



Mars Muhammadiyah
Sang Surya Tetap Bersinar
Syahadat Dua Melingkar
Warna Yang Hijau Berseri
Membuatku Rela Hati

Ya Allah Tuhan Rabbiku
Muhammad Junjunganku
Al Islam Agamaku
Muhammadiyah Gerakanku

Di Timur fajar Cerah Gemerlapan
Mengusir Kabut Hitam
Menggugah Kaum Muslimin
Tinggalkan Peraduan

Lihatlah Matahari Telah Tinggi
Di Ufuk Timur Sana
Seruan Illahi Rabbi
Samina Wa Atthona

Ya Allah Tuhan Rabbiku
Muhammad Junjunganku
Al Islam Agamaku
Muhammadiyah Gerakanku





Selasa, 21 November 2017

Sekilas Tenang MIM Karanglo

PROFIL MI MUHAMMADIYAH KARANGLO

49 tahun yang lalu, tepatnya 1 Januari 1968 MI Muhammadiyah Karanglo resmi lahir dari rahim Muhammadiyah Ranting Karanglo. Buah dari kepekaan para pendahulu terhadap minimnya kesempatan belajar bagi anak di usia pendidikan dasar. MI Muhammadiyah lahir di masa yang serba sulit, 3 tahun  pasca meletusnya pemberontakan G 30 S PKI namun berperan sangat penting membantu pemerintah disaat pemerintah masih tertatih-tatih membangun sekolah. Sekolah yang terletak di Jalan Pramuka Nomor 1 Karanglo ini sampai mendekati usia 5 dasa warsa, terus berkhidmat untuk bangsa dan Negara, meletakkan dasar-dasar pendidikan untuk mensukseskan tujuan nasional yang tertuang dalam pembukaaan Undang-Undang dasar 1945.
MI Muhammadiyah Karanglo yang memiliki nama keren MI MAHAKARYA ini senantiasa terus berusaha  menerapkan visi Madrasah yaitu Unggul Imtak, Iptek, Prestasi dan Berakhlak Mulia melalui berbagai program dan kegiatan menarik dan tersistem.
Diantara program yang ada di Madrasah ini adalah.
1.    System FDS (Full Day School) pukul 07.00-14.30 sejak tahun 2006
2.    Tahfiz 2 juz Al Qur’an
3.    Penguatan pendidikan karakter melalui:
a.      TPQ
b.      Salat berjamaah
·         Duha
·         Duhur
c.       Tadarus Al Qur’an
4.    Kegiatan ekstrakurikuler berupa.
a.    Tapak Suci Putra Muhammadiyah
b.    Drum Band
c.    Seni Tari
d.    Renang
e.    Volly Ball
f.     Seni Baca Al Qur’an
g.    Foot Ball
h.    Badminton
i.     Sepak Takraw
j.     Tenis Meja
k.    Catur
l.     Hadroh
5.    Les Akademik seperti.
a.    Matematika
b.    IPA
c.    Bahasa Indonesia
6.    Kegiatan Keagamaan meliputi.
a.    Mabit (Malam Bina Iman dan Taqwa)
b.    Peringatan Tahun Baru Islam
c.    Pesantren Ramadhan
d.    Akselerasi Baca Tulis Al Qur’an
7.    ESQ (Emotional Spiritual Question)
8.    Rekreasi
9.    Out Bond
10. Komputer
11. Kunjungan Belajar

Untuk mensukseskan seluruh program Madrasah, sebanyak 12 orang Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang kompeten di bidangnya siap selalu memberikan pelayanan prima bagi peserta didik di MI Muhammadiyah Karanglo. Dari 11 Tenaga Pendidik yang ada sebanyak 9 orang telah berijazah S-1. Sementara itu yang telah mengantongi Sertifikat Pendidik Profesional sebanyak 5 orang. Tenaga Pendidik yang ada adalah lulusan Perguruan Tinggi terkemuka dan terakreditasi seperti UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Universitas Negri Yogyakarta, STAIMS Yogyakarta, IAIN Wali Songo Semarang, PGSD Universitas Terbuka, dan IAIN Purwokerto. Beberapa orang diantara Para Tenaga Pendidik juga pernah mengenyam pendidikan pesantren seperti Pondok Pesantren Modern Gontor Jawa Timur, Pondok Pesantren Kebarongan dan Pondok Pesantren Kebumen.
MI Muhammadiyah Karanglo menempati gedung berlantai dua dan memiliki ruangan yang representatif seperti ruang belajar, ruang Guru, ruang Kepala Madrasah, ruang perpustakaan, ruang music, musholla, gudang, tempat parker, kamar mandi untuk guru dan siswa, dapur dan ruang sirkulasi.
Selain itu MI MAHAKARYA juga memiliki 1 unit armada berupa mobil roda empat yang dibeli pada tahun 2015 untuk menunjang semua kegiatan Madrasah termasuk pelayanan siswa untuk antar jemput.
MI Muhammadiyah Karanglo selalu terlibat dalam semua kegiatan termasuk perlombaan yang dilaksanakan oleh berbagai pihak dengan prestasi yang pernah diraih antara lain.
1.    Juara I Murottal Tingkat SD/MI Olympicad Siswa Muhammadiyah Kab.Banyumas
2.    Gitapati Terbaik III piala Kepala KONI Banyumas tingkat SD/MI
3.    Juara V Divisi SD/MI Lomba Drumband anak PDBI cup Kab.Banyumas
4.    Juara II lari 100 meter Putri PORSENI MI Kec.Cilongok
5.    Juara III Pidato Bahasa Arab Putri PORSENI MI Kec.Cilongok
6.    Juara I Lari 80 meter Putri PORSENI MI Kec.Cilongok
7.    Juara II Putri LCC islam dan Kemuhammadiyahan SD/MI Kab.Banyumas
8.    Juara II Lomba Hafalan Juz’amma SD/MI se Kab.Banyumas dalam rangka Milad BMT Dana Mentari Purwokerto
9.    Juara III Festival Drum band Anak PDBI Cup Kab.Banyumas
10. Juara Harapan I Bola Volly Putra MI Kec.Cilongok
11. Juara II Lomba Tilawah SD/MI dalam Rangka Milad SMP Muhammadiyah Cilongok ke 34

Hingga tahun 2017 ini, sudah 43 kali MI Muhammadiyah Karanglo meluluskan peserta didiknya. Lulusannya telah tersebar di berbagai tempat dengan beragam profesi seperti Dokter, Dokter Gigi, TNI AL, TNI AD, Dosen, Ustad/Ustadah, Guru, Kepala Sekolah, Kepala Desa, PNS, Direktur, BUMN, Pengusaha, Wiraswasta dan masih banyak lagi. Mereka telah membuktikan bahwa Madrasah mampu melahirkan orang-orang terbaik dan terpilih di zamannya.


Jumat, 29 September 2017

Siswa - Siswi, Guru dan Karyawan MIM Karanglo tonton Film G30S/PKI



Karanglo (30/09/2017) — Siswa-Siswi, Guru dan Karyawan MI Muhammadiyah Karanglo antusias nonton bareng (nobar) pemutaran film G30S/PKI yang digelar di Ruang Kelas 1.

Sebelum film diputar, Kepala Madrasah Bapak Rohman, S.Pd.I mengungkapkan, kegiatan Nobar G30S PKI yang dilaksanakan di Madrasah ini, sesuai dengan interuksi dari Panglima TNI agar kejadian kelam peristiwa 65/66 tidak terulang kembali di Indonesia. “Tujuan dari Nobar G30S PKI adalah agar Siswa dan Siswi MI Muhammadiyah Karanglo mengenal sejarah peristiwa 65/66, serta untuk membekali agar tidak terpengaruh adanya upaya kelompok tertentu yang memutar balikan fakta,” katanya.

Bapak Kepala juga menjelaskan, kemungkinan munculnya PKI gaya baru saat ini, meminta kepada Panglima TNI yang dikenal sangat dekat dengan umat Islam untuk mengambil langkah tegas agar PKI tidak bangkit kembali.
“Film G 30S PKI adalah fakta sejarah yang sebenarnya terjadi pada saat itu. Dalam perkembangannya saat ini, ada beberapa kelompok yang menolak fakta sejarah dalam film tersebut yang menganggap bahwa film tersebut tidak sesuai fakta yang terjadi. Mereka berupaya untuk memutar balikan fakta sejarah,” ungkapnya.

Sementara itu, Bapak Teguh (Purnawirawan TNI AD) mengapresiasi atas terlaksananya pemutaran film G 30S PKI di MI Muhammadiyah Karanglo. “Film terasebut merupakan fakta sejarah tentang kejadian 65/66, walaupun sekarang ada pihak yang berupaya untuk memutar balikan fakta sejarah,” katanya.


Bapak Teguh (Purnawirawan TNI) mengatakan, Bahwa Ibu Guru Kaminah merupakan salah satu pelaku sejarah yang mengetahui kejadian 65/66 dan mengetahui kekejaman PKI. “Pesan dari Bapak Teguh (Purnawirawan TNI AD) adalah tujuan pemutaran film G 30S PKI adalah agar peristiwa kelam 65/66 tidak terulang kembali. Agar Siswa - Siswi mengerti sejarah bangsa Indonesia dan agar masyarakat Indonesia tidak terpengaruh terhadap upaya-upaya yang berusaha untuk memutar balikan fakta sejarah,” tandasnya.

Dijelaskan, Pemutaran film G 30S PKI merupakan interuksi dari PanglimaTNI yang dilaksanakan oleh seluruh instansi TNI sampai tingkat Koramil.

Hingga film dimulai tampak puluhan Siswa – Siswi, Guru dan Karyawan sudah memenuhi seluruh ruang di Kelas 1 (satu). Tidak sedikit dari mereka yang tidak kebagian kursi.



Acara dilanjutkan dengan pemberian cinderamata dari Bapak Rohman, S.Pd.I (Kepala Madrasah) kepada Bapak Teguh (Purnawirawan TNI Ad) dan dilanjutkan Nobar film G 30S PKI. (Awl)